Rabu, 23 November 2016

Perjalanan Menghadapi Jerawat (Pencarian dokter kulit)

Hi Hi Hi!

Perkenalkan nama aku Lidya Emzet Putri, tapi biasa dipanggil Dea (Don't ask me why..... Just don't... lol). Nah, jadi begini........ Karena banyak banget yang nanya, "De, muka lo mendingan deh, ke dokter mana kali ini?" hmmm... 'kali ini'. Yep! Mereka-mereka yang tau aku dari jaman awal kuliah pasti tau banget tentang kondisi dan perkembangan kulit aku, kalau ketemu sekarang pasti deh nanya-nanya atau kasih advice buat nyobain produk ini itu ke aku. Huhuhu.. Awalnya sih stress ya digituin, tapi ya... Mau gimana lagi, emang jerawat aku parah banget!

Aku ceritain sedikit ya tentang awal mulanya si 'jerewi-jerewi heboh' bisa muncul ke permukaan.

Waktu itu pas SMA muka aku super mulus, tapi ya kusam karena emang nggak terlalu ngurusin muka. Nah, suatu hari aku ngeliat temen aku mukanya super mulus macam personil boyband Korea (temen aku cowok). Soalnya aku perhatiin dari dia awal masuk SMA mukanya jerawatan banget. Otomatis dooooong, aku kepo dan langsung tanya ke dia, 'Kok, bisa sih?'

Ternyata dia perawatan muka disalah satu klinik kecantikan gitu (aku lupa namanya, maklum itu tahun 2009-2010an hehe). Dia bilang, dia dilaser mukanya makanya jerawatnya hilang semua tinggal bekas-bekas jerawatnya aja. Nggak pikir panjang doooong, aku langsung berangkat ke tempat klinik kecantikan tersebut. Sesampainya disana, muka aku langsung di 'kuwel-kuwel' pake ini itu dan terakhir dilaser. Setelah selesai mbak-mbaknya bilang, minggu depan balik lagi kesana. Aku pikir ok deh, mungkin sudah saatnya kulit aku dirawat. Minggu depannya aku balik lagi, di 'kuwel-kuwel' lagi dan terakhir dilaser. Ih! sakit banget! Sakitnya lebih parah dari yang sebelumnya doooong!

Sampai akhirnya, besokan setelah dilaser, 'Loh? jadi muncul jerawat gini?!" Pas aku balik untuk yang ketiga kalinya dan pas bagian dilaser.... SAKIT BANGET MAU NANGIS! (beneran nangis ujungnya). Sambil nanya ke mbaknya, "Mbak, ini saya sampai kapan dilaser?", kata mbaknya, "Ya, sampai 10 kali-an lah"

WAIT?! WHAT????? 10 kali-AN? (ada imbuhan -an nya bikin sebel huhuhu....)

Besok harinya, muka aku langsung jerawatan dooooong! Gakusah ditanya deh, akhirnya aku menghentikan perawatan tersebut. Ibuku langsung marah-marah bawelin aku. Huhuhuhu.... Gimana dong....

Akhirnya aku dibawa Erh* sama ibuku. Ngga bertahan lama sih, as you know ya, mahalnya nggak ketulungan dan hasilnya kok malah bikin merah-merah kulitku. Huhuhu....
Lanjut, aku dibawa ke Natash* lumayan beberapa kali kesana tapi ngga rutin, karena waktu itu aku kuliah di Jakarta, aku cari klinik Natash*nya didaerah Kuningan waktu itu, dan ketemu satu dokter yang kasih penjelasan, kalau lagi jerawatan nggak boleh di facial dll. LOH? pas aku di klinik Natash* yang di Bogor (aku tinggal di Bogor) pas lagi jerawatan aku di facial???

Akhirnya setelah obat dari klinik Natash* itu habis, aku berenti dari klinik itu. Dan aku ngerasanya, karena dokternya ganti-ganti jadi nggak fokus mungkin ya sama masalah kulitku ini. Huffff........


Lanjut, aku pindah ke klinik LN* di Bogor (yang empunya adalah temen ibuku) direkomendasikan oleh ibuku (my love). Well, bagus siiiihhhh...... At first, cuman......... kok gini-gini aja ya? Dan karena aku ngekost di Jakarta akhirnya aku memberhentikan perawatan dari klinik LN* itu dan pakai skincare seadanya yang aku browsing sana sini lewat mbah Gugel.

Sampai akhirnya, aku menetap lagi di Bogor (kerja di Bogor). Lalu......
Suatu hari aku lagi ditempat client-ku, tiba-tiba pacarku (yang udah jadi suamiku sekarang) bilang,
"De, tadi aku ketemu temenku dibawah katanya dia abis dari klinik depan, MARIPOSA, aku tanya dia, dia bilang bagus, loh, mau?"
tanpa pikir panjang! "MAU!"

NAH INI NIH!

Beberapa hari kemudian aku ke klinik MARIPOSA tersebut. Aku isi data diri aku, bla..bla.. nunggu dokter, lalu aku masuk ketemu dua dokter (laki-laki) kece.... (Asli kece loh! Hihihi...). Pas aku duduk, dilihat wajah aku dan mereka kaya lihat-lihatan gitu (deg-degan! macam lagi interview)

"Kamu sebelumnya pernah ke klinik Erh* atau Natash* ya?"
JENG... JENG...... Aku cuman angguk-angguk kepala aja
"Soalnya muka kamu merah-merah begini, aduh, client saya juga pernah ada yang kaya gini"

Lalu, setelah ngobrol-ngobrol panjang tentang pengalaman aku dan sebagainya. Sang dua dokter ini menjelaskan dengan sedetil-detilnya tentang jerawat. Literally! Detail banget. Nggak pernah aku dijelasin sedetail ini sama dokter manapun, dengan bahasa manusia tentunya. Lalu, aku dianjurkan untuk tidak mengambil tindakan apapun dulu hari itu, aku cuman dikasih obat-obat dari dokternya, dan aku disuruh minum air kelapa muda (yang masih dari buahnya) selama sebulan (30 hari) buat detox dan aku dianjurkan untuk 'poop' paling tidak sehari sekali, dan olahraga sedikit-sedikit. Menurut aku sih 'make sense' banget, nggak cuman obat luar, tapi obat dalam (alami) juga sama pentingnya.

Nah, obat yang dikasih waktu itu mereknya PAPULEX untuk pelembab dan cuci mukanya (bisa browsing ini, skincare dari luar negeri, btw cuci mukanya buat acne prone ini luar biasa bagusnya dikulitku) dan obat racikan dari klinik MARIPOSA-nya (cuman 2 container kecil gitu, sama 1 botol kecil, untuk kosentrasi di jerawatnya).
Dokternya bilang mereka ingin konsentrasi masalah merah-merah dimuka aku dulu. Dan 2 minggu kemudian aku disuruh balik lagi deh! Selama dua minggu itu aku minum air kelapa dan berhasil bikin aku rutin "poop" sampai bersih tuntas loh! (jorok ya, yah, kumaha atuh begitu adanya)

Lalu, dua minggu kemudian aku datang lagi ke klinik MARIPOSA dan hari itu aku langsung ditindak (facial, masker, dan suntik jerewi-jerewi). Untuk obatnya, aku masih pakai yang sama (dipakai sampai habis). Oh iya! aku juga dikasih obat minum (aku lupa nama obat minumnya apa, tapi dokternya kasih tau kok tentang dosis-dosis dan segala macamnya, jadi aman).

Ini penampakan muka aku setelah tindakan pertama. JENG.. JENG...! Jangan kaget ya hehe...






 Parah ya? Kebayang dong sebelumnya kaya apa? Hihihi...
Oh, iya... Selama itu juga aku disuruh cuci muka pake air galon (aku curhat tentang air di Jakarta, dan katanya mungkin bisa jadi pengaruh) tapi nggak tiap hari juga kok, hihi...
Mau lanjut lihat mukaku selanjutnya?
Cussss......





Btw, aku juga dicekal untuk nggak pakai make up, even bedak ya, tapi kadang aku pakai bedak Marck's (asal tabuh mah gpp kali yes). Nah, di foto ini udah sebulan lebih gitu deh kalau nggak salah... Lumayan ya? Itu aku gak pake bedak, atau filter kamera apapun (yang fotoin dari kamera hp dokternya dan dikirimin ke WhatsApp-ku). Cuman pakai lipstick sama alis (teteuuupp....)
Keliatan ya merah-merahnya berkurang banget... Emang super deh dokter Ricky sm dokter Edu (nama dokter di MARIPOSA-nya) :p

Cus, kita lihat lagi setelah 4-5 bulanan perkembangannya (awal tahun 2016)



Gimana? Lumayan bangetttttttt kaaaan?

Yaaaaa... Walaupun belum mulus bangett ya... Tapi setidaknya, yaaa.... Kalau kata suamiku harus tetep usaha... Oiya, aku juga didukung terus sm suamiku jadi tetep semangat. Buat temen-temen yang berjerawat, lagi baca blog aku ini yang masih newbie... Kalian harus tetep semangat dan pede ya!

Oiya, soal harga perawatan dan obat jerawat di MARIPOSA Skincare, menurutku lebih murah ketimbang klinik-klinik yang sebelumnya yang aku datangi..

Dan sekarang sih aku udah berenti dari MARIPOSA tapi yang okenya, kulit aku ngga balik lagi separah di klinik-klinik sebelumnya, walaupun masih ada satu-dua sihhh apalagi kalau lagi 'datang bulan'. Aku sekarang pakai skincare dijual massal diluaran hihi :p

Untuk obat PAPULEX-nya kaya cuci muka dan pelembabnya oke banget. Sampe sekarang aku masih pake buat yang cuci mukanya. Kemarenan sih aku beli di apotek gitu harganya 200.000. Buat pelembabnya ternyata juga ada di apotek. Cuman kurang tau harganya, lupa hihi.. Teksturnya tuh nggak bikin lengket dimuka dan aku sih ngerasanya meresapi si minyak-minyak dimukaku. TOP pokoknya.

Segini dulu ya singkatnya cerita perjalananku menghadapi jerawat (Iya, ini singkat banget ceritanya, kalau mau diceritain detail bisa panjang banget :p). Nextnya aku mau bahas skincare aku yang aku pakai sekarang, yang mana dijual dipasaran (alias bisa kamu dapetin diluar resep dokter).

Semoga membantu ya!

SEE YOUUUUU!

Oh iya, siapa tau ada yang butuh alamat MARIPOSA Skincare.

Alamat: JL. Fly Over Pandu Raya, Blok A No.39, Komplek Baranangsiang, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat 16154

P.s: Ini posting bukan disuruh/dibayar ya! Pure, cuman mau kasih rekomendasi aja buat temen-temen yang butuh :)

Love,


D.

2 komentar:

  1. Duh aku jg lg ngalamin problem jerawat yg sama nih kaya sista jerawat dslrh muka tp bedanya aku lebih kecil2 si. Aku jg mau ke mariposa karena deket dr rmh. Skrg gmn perkembangannya sis? Mendingankah? Update lg donggg penasaran hihi

    BalasHapus
  2. Duh aku jg lg ngalamin problem jerawat yg sama nih kaya sista jerawat dslrh muka tp bedanya aku lebih kecil2 si. Aku jg mau ke mariposa karena deket dr rmh. Skrg gmn perkembangannya sis? Mendingankah? Update lg donggg penasaran hihi

    BalasHapus